Belajar Audio 1

Pekerjaan dibidang Audio
Agar lebih semangat belajar audio ada baiknya kita memahami bahwa tersedia banyak sekali peluang kerja untuk orang yang ahli dibidang audio,mereka dapat bekerja di radio, televisi, perusahaan film, rumah produksi,Studio rekaman, atau kalau mau go internasional banyak juga peluang kerja di luar negri, seperti :

*Studio Sound Engineer
*Live Sound Engineer
*Musician
*Music Producer
*DJ
*Radio technician
*Film/Television Sound Recordist
*Field Sound Engineer
*Audio Editor
*Post-Production Audio Creator

Bahkan seorang kamerawan yang baik adalah mereka yang selain menguasai tehnik pengambilan gambar juga memahami tentang audio, sehingga diharapkan dia mampu menghasilkan suatu karya dengan mutu gambar dan audio yang baik.

Kali ini kita membahas Makna dari kata audio dari sisi arti "dari suara" atau "dari reproduksi suara". Secara rinci, itu mengacu pada daerah dari frekwensi yang dapat diterima oleh telinga manusia (kira-kira 20Hz sampai 20 kHz).

Dalam dunia “Pekerjaan audio” antara lain meliputi produksi, manipulasi, perekaman, dan reproduksi gelombang suara.
Untuk mampu memahami audio, setidaknya kawan harus mempelajari dua hal berikut ini:

Gelombang suara :
Apakah gelombang suara itu, bagaimana mereka dihasilkan dan bagaimana telinga kita dapat mendengarnya.

Peralatan audio :
Apa saja peralatan audio, ,bagaimana caranya memilih peralatan audio yang benar dan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Sebenarnya tidak terlalu sulit kok kalau kita sudah mengetahui dasar-dasarnya, tulisan tentang audio ini nanti akan dibagi dalam beberapa postingan, jadi bagi kawan yang ingin mengerti tentang dasar-dasar audio ikuti terus ya posting-posting berikutnya.

Bagaimana Gelombang Suara Bekerja

Sebelum kita mempelajari bagaimana peralatan audio bekerja , adalah sangat penting untuk memahami bagaimana gelombang suara dihasilkan,lalu bagaimana sifat-sifatnya. Pengetahuan ini adalah merupakan dasar bagi kita yang akan bekerja dalam bidang audio.

Gelombang suara dihasilkan dari suatu benda yang bergetar, getaran tersebut merambat melalui udara yang kemudian ditangkap oleh telinga lalu menggetarkan gendang telinga, kemudian otak menterjemahkan getaran gendang telinga tersebut sebagai suara.

Gelombang suara tersebut tak dapat kita lihat secara langsung, tapi kita dapat membayangkan bentuknya kurang lebih sepeti ombak yang terdapat di air.

Dalam dunia audio Gelombang suara bisa juga digambarkan dengan bentuk grafik x v y , seperti gambar berikut :


Contoh dalam grafik ini adalah bentuk gelombang dari frekuensi tone 1 Khz, dalam dunia audio pasti kita akan sering menggunakan tone ini sebagai referensi untuk kalibrasi level audio.

Bentuk gambar pada grafik tersebut sangatlah berguna bagi kita untuk memahami bentuk gelombang suara yang dihasilkan tapi tentunya kita perlu juga memahami cara membaca grafik tersebut dalam menerapkannya. ada dua hal yang perlu di ingat:

(1) Pada Grafik gambar menunjukan dua dimensional, tetapi kenyataannya bentuk gelombang suara adalah tiga dimensi, pada grafik gelombang suara digambarkan merambat dari kiri ke kanan, tapi pada dunia nyata gelombang suara merambat dari sumber suara ke segala arah. Tapi setidaknya dengan menggunakan bentuk grafik tersebut kita dapat melihat bentuk gerakan gelombang suara.

(2) Kawan perlu untuk mengenal nilai-nilai di dalam grafik seperti apa yang terjadi saat gelombang menyentuh garis atas atau garis bawah.

Pada gambar berikut ini molekul udara di lukiskan dalam bentuk bintik hitam, pada saat speaker bergetar menyebabkan molekul udara juga bergetar, getaran molekul udara tersebut diwakili oleh bentuk gelombang grafik.


Yang terpenting adalah bahwa semua pekerjaan mengenai audio adalah tentang memanipulasi bentuk gelombang suara.

Bagian dari gelombang suara

Panjang gelombang
Adalah jarak antara satu titik gelombang dengan fase gelombang berikutnya yang equivalent


Amplitude
Adalah besarnya tenaga dari suatu signal suara. Pada grafik dilambangkan sebagai tinggi gelombang.


Frekuensi
Adalah banyaknya jumlah siklus gelombang yang terjadi dalam 1 detik, diukur dalah satuan Khz (Kilo Hertz) atau CPS ( Cycles per second ), semakin cepat suara bergetar semakin tinggi frekuensinya


Bagaimana gelombang suara berinteraksi
Kita akan melihat apa yang terjadi apabila beberapa gelombang suara yang berbeda kita gabungkan

Phase



1.Pada dua gelombang suara yang sama persis fasenya bila digabungkan akan menghasilkan gelombang suara yang lebih besar
2. Bila dua gelombang yang fasenya saling terbalik 180 derajat bila digabungkan maka akan ada reaksi saling menghilangkan out of phase cancel each other out and produce silence
3. Dua gelombang yang bervariasi akan menghasilkan efek suara yang berbeda juga.

Sumber : mediacollege.com